Popular Post

Popular Posts

Selasa, 09 Mei 2017

Pengaruh Tayangan Telivisi Terhadap Moral Anak

         Televisi sekarang telah menjelma sebagai sahabat yang aktif Menemanianak-anak. Bahkan di lingkungan keluarga yang para orang tuanya sibuk bekerja di luar rumah, televisi telah berfungsi ganda, yaitu sebagai penyaji hiburan sekaligus sebagai pengganti peran orang tua dalam mendampingi keseharian anak-anak. Namun eronisnya tayangan tayangan telivisi kini banyak yang mengandung  kekerasan, sexsual dan lain-lain, yang banyak berpengaruh terhadap anak mulai dari tindakan nakal bahkan yang sampai pergaulan bebas.
       
        Acara televisi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan anak. Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif maupun negatif dan menonton film televisi terhadap perkembangan anak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh televisi terhadap tingkah laku agresif anak, dengan cara membandingkan tingkah laku agresif anak yang menonton televisi yang banyak mengandung unsur kekerasan dan agresivitas yang ditunjukkan oleh anak yang banyak menonton film televisi yang tidak mengandung unsur kekerasan.

       Subjek penelitian adalah 86 orang anak prasekolah diambil dari beberapa Taman Kanak-kanak di Yogyakarta. Agresivitas anak dilihat berdasarkan pengamatan terpimpin dengan menggunakan panduan observasi tingkah laku agresif yang disusun oleh Santoso, dirk (1987). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkah laku agresif antara anak-anak yang suka menonton film tv dengan tema kekerasan dengan anak-anak yang suka menonton film tv yang tidak banyak mengandung kekerasan.Kemungkinan hal itu disebabkan oleh faktor kehadiran orang dewasa yang bisa menjadi peredam agresivitas anak saat anak menonton tv. (Wisjnu & Adiyanti, 1992)
 
       Namun Berkowitz (1993) berpendapat bahwa kekerasan dalam berita televisi dapat mempengaruhi penontonnya untuk menjadi lebih agresif. Berkowitz juga mengatakan bahwa adegan kekerasan yang realistik atau nyata akan menghasilkan agresi di kemudian hari, apalagi bila adegan tersebut ditampilkan secara jelas dan hidup sehingga menarik perhatian penuh dari para penonton. (Praditya, Wimbarti, & Fadila, 1999)

       Anak-anak perlu mendapat perlindungan dari serbuan dari berbagai tayangan telivisi karena tidak semua programnya layak mereka tonton.Langkah ini penting mengingat kekuatan media telivisi mampu menguasai kesadaran dan jalan pikiran penontonnya terlebih kelompok anak-anak.Prinsip berhati-hati perlu menjadi sikap untuk menghindarkan anak-anak dari tayangan-tanyangan yang berpotensi merusak dan menghancurkan masa depan mereka. (Drs EB Surbakti, 2008) 

       Jadi kesimpulannya adalah telivisi ini bisa menimbulkan dampak positif dan juga negatif karena tidak semua tayangan-tayangan atau program-program telivisi layak untuk ditonton oleh anak-anak ini dikarena juga banyak tayangan-tayangan yang banayk unsur kekerasan,sexsual dan lain-lain,maka dari itu setidaknya orang tua bisa lebih cermat dalam memilih tayangan telivisi yang layak untuk ditonton oleh anak-anak agar tidak merusak ataupun menghancurkan masa depan anak.

Daftar Pustaka

Drs EB Surbakti, M. (2008). Awa Tayangan Telivisi. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo.
Praditya, D., Wimbarti, S., & Fadila, A. (1999). Pengaruh Tayangan Adegan Kekerasan yang Nyata Terhadap Agresifitas. Jurnal Psikologi , 54.
Wisjnu, M., & Adiyanti, M. (1992). Pengaruh Tayangan Telivisi Terhadap Tingkah Laku Agresif Anak.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Future - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -